Judul Buku: Obsesi
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Cover Oleh: Regina Feby
Terbit: 2010
Cetakan Kedelapan: Februari 2015
Tebal Buku: 240 hlmn;, 20 cm
ISBN: 978-602-03-1293-4
Rating: 3/5
Halo, namaku Jenny Angkasa dan hidupku saat ini bagaikan deretan mimpi buruk.
Pertama-tama, aku dimusuhi Hanny, cewek paling popuper di sekolah yang tadinya adalah sahabatku satu-satunya. Mantan sohibku itu kini menganggapku lebih rendah daripada amuba, bahkan aku dikutuk untuk menjalani hidup sial selamanya.
Kedua, dua teman sekelasku yang memiliki nama yang sama denganku mengalami kecelakaan yang mengerikan. Berdasarkan observasi umum, aku akan menjadi korban berikutnya. Bagaimana aku tidak deg-degan?
Ketiga, aku mulai uring-uringan tinggal di rumah yang kudiami selama enam tahun terakhir ini. Memang sih, kabarnya rumahku dihantui oleh wanita bergaun putih dan berambut panjang serta anak kecil. Tapi selama ini kami hidup berdampingan tanpa saling mengganggu kok. Kini, mendadak beberapa kejadian aneh muncul di rumahku.
Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah penyebab semua masalah ini adalah hantu-hantu masa lalu? Atau gara-gara kutukan Hanny yang ternyata manjur banget?
Atau mungkin ada misteri lain di balik semua ini?
****
Bercerita tentang Jenny, gadis SMA yang tinggal di rumah yang angker. Berbagai keanehan ia alami di rumah itu, cap tangan bayi di cermin kamar mandi hingga fakta bahwa rumahnya punya ruangan serta lorong rahasia. Jenny bersahabat dengan Hanny, tapi gara-gara Toni persahabatan mereka rusak. Hanny menjauh dari Jenny dan memilih bersahabat dengan Johan, anak laki-laki aneh dan menyeramkan. Putusnya hubungan persahabatan Jenny dan Hanny diikuti peristiwa aneh. Beberapa kejadian yang nyaris membunuh dua teman sekelas Jenny yang bernama Jenny juga membuat Jenny jadi parno. Apalagi Hanny sempat mengutuk Jenny waktu mereka bertengkar. Hal itu, membuat Jenny serta teman-temannya berpikir bahwa Jenny Angkasa juga akan mendapat giliran celakanya.
Buku ini bergenre thriller yang ditulis khusus untuk remaja. Tokoh-tokohnya juga masih remaja SMA. Jujur saja, sudah sejak lama saya pengin banget baca tulisan mbak Lexie, karena sebagian besar teman saya yang doyan baca ngaku suka banget sama seri OMEN. Saya baca buku ini karena ngira ini buku pertamanya, ternyata ini seri JOHAN 😅 tapi nggak apa-apa sih walau jujur aja buku ini menurunkan ekspektasi saya terhadap OMEN karena buku ini sama sekali nggak berasa seram. Ada sih sedikit yang bikin bulu meremang tapi lebih karena pendeskripsian hantunya pas banget dibaca pas mati lampu.
Untuk bagian pencarian yang dilakukan Jenny terkait misteri ruangan rahasia di rumahnya, juga musibah yang menimpa 2 gadis lain bernama Jenny langsung mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa penulisnya adalah penggemar Detective Conan. Feelnya Conan banget sih walau tetap masih lebih mendetail manga jebolan Jepang tersebut. Tapi, ada satu poin yang sangat saya sukai. Endingnya twist, dan walau ceritanya nggak seram, saya tetap berhasil dibuat penasaran untuk baca buku kedua dan ketiganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar