Sumber Gambar |
Jarum jam berdetak perlahan, bunyinya halus namun terasa memekakkan. Gadis itu berbaring di ruang sempit serba putih, sendirian, gelap dan sunyi. Keringat membanjiri tubuhnya, membasahi ujung kepala hingga kakinya, menciptakan lepek pada seluruh bajunya.
Tik...tok...tik...tok......
Jarum jam masih terus
berdetak, seirama detak jantung Rima. Kedua tangannya mengepal, buku-buku
jarinya memutih. Sekujur badannya nyeri, Kepala, bahu, punggung, lengan hingga
mata kaki. Ketakutan merayap dari ubin dingin, merambat dan naik ke kaki
ranjang kecilnya yang berderit, menyusupi jemari yang resah, berjalan ke
perutnya – menciptakan gelombang mual luar biasa yang sudah akrab dengannya,
lalu sampai ke pelupuk mata yang kemudian beriak dan membentuk sungai pada anak
pipinya.
Rima takut, teramat
takut. Detak detik jarum jam itu seolah sayatan pedang pada setiap
sendi-sendinya. Menyakiti Rima hingga ke tulang dan ulu hatinya.
Masih tak terlupa,
masih sulit untuk terlupa.
Tik...tok...tik...tok.......
Jarum jam itu semakin
berirama, seiring melodi kengerian yang selalu membayangi Rima sejak sepuluh
tahun lalu.
Tik...tok...tik...tok.......
Tik...tok...tik...tok.......
Tik...tok...tik...tok.......
Tik...tok...tik...tok.......
Tik...tok...tik...tok.......
Dan ledakan itu
terjadi! Rima menjerit sejadi-jadinya. Tangan dan kakinya yang terikat pada
kasur Rumah Sakit Jiwa itu meronta, meminta dilepaskan segera. Rima ingin lari.
Rima harus lari. Bom itu sudah meledak. Malam pergantian tahun yang
menggembirakan itu telah merenggut seluruh anggota keluarganya, teman-temannya
bahkan kucing kesayangannya. Hanya Rima yang selamat sendiri entah oleh
kekuatan magis apa. Kalau bisa meminta, Rima ingin hancur menjadi abu seperti
keluarganya saja, karena sesungguhnya saat ini Rima pun sudah rusak bersama
kepingan masa lalunya.
Sedih😦
BalasHapusCerita mini gaje sebenernya ini haha
HapusBagus. Tapi kalo boleh menyarankan, sebaiknya setiap paragraf diberi jarak, supaya tidak membingungkan ketika dibaca. Salam kenal :D
BalasHapusTerima kasih sarannya :)
HapusAkan diedit.
Jaringan internet yang terbatas bikin jadi modal ketik di Word trus copy paste jadinya berantakan. Salam kenal jugaa :D