Catatan harian yang semakin renta dan tua

Selasa, 03 Agustus 2021

,
Sumber Foto
Judul: So I Married an Antifan
Genre: Komedi Romantis
Rumah Produksi: Godin Media, Warner Bros. Television
Rating: 💚💚💚💚 
Pemain:
Choi Tae Joon as Hoo Joon (Sumber Foto)

Choi Sooyoung as Lee Geun Young (Sumber Foto)

Hwang Chang Sung as JJ/Jaejoon (Sumber Foto)

Bergenre komedi romantis, drama ini bercerita tentang kehidupan Lee Geun Young, salah satu reporter infotaiment yang secara tidak sengaja terlibat dengan kehidupan pribadi salah satu penyanyi terkenal di Korea Selatan, Hoo Joon. Kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya menyebabkan mereka terlibat konflik yang menghebohkan jagat hiburan Korea Selatan. Seorang Hoo Joo, dilempar sepatu hak tinggi oleh seorang wanita saat acara pembukaan salah satu bar!

Kejadian ini sontak membuat Lee Geun Young - pelaku pelemparan mendadak viral dan terkenal. Bukan terkenal dalam artian yang baik, Geun Young terkenal sebagai antifan yang jahat dan penuh tipu muslihat. Berbagai cacian diterimanya hampir dari seluruh penjuru Korea. Bagi Geun Young, ini bencana. Namun bagi salah satu sutradara acara ragam, ini adalah kesempatan emas. Geun Young sedang terkenal, tidak ada salahnya menjadikannya makin terkenal. Dan jadilah sebuah acara ragam berjudul So I Married an Antifan dengan Hoo Joon sebagai 'suami' dan Geun Young sebagai 'istri'. Bagaimana kehidupan 'rumah tangga' mereka?

****

Dramanya menghibur, menarik, lucu, juga romantis. Walaupun drama dan novel bertema benci jadi cinta sudah banyak yang pernah hadir, bagaimana mungkin seorang antifan  'menikah' dengan artis yang dibencinya? Apalagi seperti yang sudah kita ketahui besama, sosok-sosok pembenci artis itu sangar dan galaknya berkali lipat dari musuh bebuyutan. Satu komentar mereka di sosial media bisa dengan mudahnya menjatuhkan mental seseorang. Namun, Lee Geun Young berbeda. Kebenciannya pada Hoo Joon tidak didasarkan pada alasan tak masuk akal. Ia marah dan dendam karena alasan yang amat masuk akal.

Selanjutnya, karena drama ini berjudul So I Married an Antifan yang diceritakan merupakan judul acara ragam yang diikuti Hoo Joon dan Geun Young, tentu saja kita akan disajikan proses syuting acara tersebut yang ternyata semuanya didasarkan pada konsep. Sebagaimana suatu konsep, setiap adegan yang terjadi di dalamya sudah direncanakan. Meskipun berjalan tanpa skrip tertentu acara ragam ternyata merupakan program realitas yang dibalut dongeng. Setiap adegan yang ada di dalamya didasarkan pada ide sutradara. Sejujurnya saya jadi ingat salah satu acara ragam tentang pernikahan yang pernah sangat terkenal di Korea Selatan. Jadi bisa tahu sedikit ternyata proses syutingnya seperti itu. 

Untuk sisi roman yang ada, saya suka, walaupun mungkin terasa agak 'cepat'. Sebenarnya berjalan natural sih, tapi kalau dinilai dari bagaimana Hoo Joon sangat peduli dengan mantannya, agak cepat kalau dia tiba-tiba suka Geun Young hanya karena interaksi sederhana dari mereka berdua. Kurang dramatis, tapi romantis sih jadi saya suka aja. Konflik penyerta yang terjadi antara Hoo Joon dan sahabatnya juga merupakan konflik yang tidak begitu rumit, tapi saya akui Hwang Chan Sung sangat berhasil memerankan JJ. Saya mungkin adalah salah satu penonton yang bukan hanya tidak suka dengan karakter JJ, tapi juga muak. Sifat pencemburu iri tanda tak mampunya betul-betul memuakkan.

Terakhir, drama ini sempat menyinggung salah satu judul novel roman best seller berjudul Pride and Prejudice. Saya belum baca bukunya, tapi judulnya sangat cocok dengan drama ini. Kebanggaan dan prasangka. Kebanggaan Hoo Joon dan prasangka Geun Young telah mempertemukan mereka berdua. Ada pesan tersirat juga dalam drama ini yakni kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari luarnya saja, mengambil kesimpulan dari suatu peristiwa atau kejadian yang tidak kita tahu betul pokok permasalahannya, karena itu semua bisa saja hanya prasangka kita semata.