Catatan harian yang semakin renta dan tua

Selasa, 19 September 2017

[Book Review] Aldebaran - Loving You Endlessly By Malashantii

Judul Buku: Aldebaran - Loving You Endlessly
Penulis: Malashantii
Penerbit: Gradien Mediatama
Penyunting: fLo
Penyelaras Aksara: Tri Prasetyo
Desain Sampul dan Tata Letak: Ellina Wu, Techno
Terbit: Juli 2017
Tebal Buku: 296 hlmn, 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-208-157-9
Rating: 3.8/5

"Lo nggak capek hidup seperti ini terus"?
" Hidup seperti apa"?
"Gonta-ganti perempuan nggak jelas".
"Lo sendiri kapan, bisa menahan diri untuk enggak selalu cepat jatuh cinta, jadi enggak perlu selalu ngerepoti gue tiap kali lo patah hati". Bagi Aldebaran, Siera adalah gadis yang walaupun baik hati dan jago masak, tapi berdada rata, dan tak pernah becus memilih lelaki untuk dikencani. Kebersamaan mereka telah teruji setelah melewati beragam suka-duka dan kehilangan yang meremukkan. Aldebaran nyaris siap melakukan segala hal untuk Siera. Kecuali, saat Siera meminta hatinya.

****

Buku ini adalah buku yang menceritakan kisah cinta antara 2 orang yang sudah bersahabat sejak lama. Walau memang, di awal2 membaca bahkan nyaris di akhir cerita, buku ini lebih condong pada membahas kisah cinta Siera, bukan Al yang karena namanya digunakan sebagai judul, menurut saya adalah tokoh utama.

Kehadiran tokoh-tokoh tambahan seperti Ben dan Reffi sebenarnya hanya tambahan saja. Tapi, mereka memiliki peran yang amat penting dalam buku ini. Ben, hadir sebagai pria brengsek, telah berjasa membuka mata Siera akan betapa kita harus berhati-hati dalam menjatuhkan pilihan, meski cinta memang tidak datang secara terduga. Pun Reffi, ia amat penting bagi Siera. Tapi ia adalah kunci yang membuka mata dan hati Al tentang perasaannya yang sebenarnya. Cuma ya, harus saya akui saya lebih suka Reffi ketimbang Al. Selanjutnya, adik kandung Al yang telah meninggal. Ia hadir hanya dalam ingatan dan kenangan. Tapi, pesan-pesan hidup dan wejangan yang ia sampaikan mengandung kebenaran.

Buku ini adalah buku yang mengajak para pembaca untuk berhati-hati dalam banyak hal terkait urusan cinta. Jangan terburu-buru memutuskan cinta dan jangan pula terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa kita tidak cinta.  Jangan lelah untuk bersabar dan terus berusaha, karena jika sesuatu telah digariskan menjadi milik kita, maka pasti akan begitu juga nantinya. Jika ia memang bukan untuk kita, maka hal yang seharusnya kita lakukan adalah rela dan mengikhlaskannya.

2 komentar: