Catatan harian yang semakin renta dan tua

Minggu, 29 September 2013

Janji yang Terlupa - From Real Story

Rasa rindu menyeruak perlahan dalam relung dadaku
Akan hadirmu dalam hariku
Kembali…
Setelah perpisahan dua tahun lamanya
Cerita indah kita
Kebersamaaan kita
Keceriaan dan kesedihan yang kita bagi bersama
Kenangan kita…
Tiga tahun… waktu yang tak singkat, namun terasa sebentar
Ingin ku mengulangnya
Kembali…
***
Menelusuri daftar kontak
Membaca setiap nama yang tertera
Menimang-nimang apa yang hendak dilakukan
Berharap senyum kan tercipta
Hmmm… mengingat masa itu
Tak pernah bosan aku melakukannya
Terkadang rasa kesal terselip di dalamnya
Mengingat akan janji yang pernah terucap
“Kita akan selalu saling mengabari satu sama lain, dengan cara apapun”
Entah siapa yang mengucapnya
Entah siapa yang mengingkarinya
Yang pasti kini ada hal yang tak lagi sama
Kasihmu…
Rindumu…
Ada yang telah menggantinya
Membuatmu ‘melupakannya’
Terkadang timbul keinginan untuk menyapa
Sekedar berita bahwa ku masih ‘ada’…masih tinggal…
Namun rasa malu menepisnya…
Ah! Entah siapa yang salah
Waktu…
Jarak…
Kita…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar