Catatan harian yang semakin renta dan tua

Sabtu, 24 Oktober 2015

EKC-Ngeblog Week 13 "Fav Conflict"

Selamat pagi minggu. Seneng banget bisa posting lagi. Postingan pertama untuk EKC-Ngeblog yang udah berjalan selama kurang lebih 13 minggu ini.

Untuk tema kali ini gue dapet request khusus dari seseorang buat posting. Sebenarnya dari kemarin-kemarin juga udah pengen posting tapi karena gue nggak ikutan dari awal, nggak enak rasanya kalo tiba-tiba nongol. Terima kasih buat seseorang itu yang udah mengizinkan gue buat bergabung sekaligus menghadirkan kembali semangat menulis gue.

Berbicara soal konflik, tentu aja setiap hari kita pasti ketemu sama beliau. Baik dalam kehidupan nyata maupun dalam kehidupan 'buatan manusia' atau dalam cerita-cerita fiksi novel.

Konflik adalah salah satu hal yang bisa membuat hidup lebih berwarna. Begitu juga di dalam novel, nggak ada konflik nggak seru dan pasti ceritanya akan terasa membosankan. Karena hidup bukan melulu soal bahagia.

Konflik ada banyak macamnya. Konflik percintaan, keluarga, persahabatan, bahkan dalam usaha mewujudkan impian. Buat gue konflik yang paling gue suka di sebuah novel adalah konflik cinta segitiga. Kenapa? Rasanya kurang greget aja gitu kalo ada dua orang yang saling mencintai, memiliki hubungan khusus terus nggak ada 'pengganggu' dalam hubungan itu. Walaupun pengganggu ini sebenarnya ada banyak jenisnya juga. Seperti restu orang tua, masing-masing pribadi yang mulai berubah atau bahkan jarak yang memisahkan. Tapi bagi gue konflik cinta karena adanya orang ketiga adalah salah satu yag terseru. Gimana hubungan mereka diuji dengan kehadiran seseorang yang mungkin saja bisa membuat salah satu di antara mereka membandingkan pasangannya dengan orang itu, mencari kelemahan salah satu, dan menilai siapa yang lebih baik dan lebih pantas untuk dipertahankan.

Selain konflik di atas, gue juga suka konflik yang bertemakan "jatuh cinta diam-diam". Kenapa? Karena gue adalah salah satu tokoh dalam kehidupan nyata yang sering jadi pelakunya haha. Bagaimana di pencinta itu hanya bisa memperhatikan orang yang dicintainya dari jauh dan mendoakan kesehatan serta impian orang itu dari jauh. Novel dengan konflik kayak gini bikin gue menanti-nanyikan happy ending buat si pencinta. Dan gue sangat sangat menikmati saat saat ia bisa memperoleh kebahagiannya.

Contoh novel dengan konflik cinta segitiga yang pernah gue baca dan menurut gue sangat menyenangkan adalah Fairish.

Novel karya Mbak Esti Kinasih ini adalah salah satu novel yang sangat gue suka. Bercerita tentang murid baru bernama Davi yang 'pacaran' dengan Fairish - si cewek biasa aja dari sekolah. Hubungan yang bikin banyak orang protes mati-matian. Hubungan yang bikin Alfa berusaha sekuat tenaga untuk bikin Irish putus dengan Davi. Walaupun awalnya itu hanya karena ingin balas dendam atas kematian sepupunya yang notabenenya adalah mantan pacar Davi dan hubungan Irish-Davi juga cuma pura-pura, tetap saja, pada akhirnya mereka memang benar-benar saling jatuh cinta dan bertarung untuk.mempertahankan orang yang mereka cintai.

Sedangkan untuk novel dengan konflik jatuh cinta diam-diam, gue punya Sunset Bersama Rosi-nya Om Tere Liye serta Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin-nya. Dua novel ini recommended banget.


Sunset bersama Rosie menceritakan tentang bagaimana satu kejadian mendadak tak terencana mengubah segalanya. Bercerita tentang bagaiamana bom di Jimbaran membawa Tegar kembali pada perjalanan masa lalu yang begitu menyakitkan. Bagaimana kejadian itu membuat Tegar kembali harus menelan pil pil pahit bahwa memang sebenarnya ia tak pernah bisa melupakan Rosie, sahabat kecil yang ia cintai bertahun-tahun malah memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang bahkan hanya dikenalnya dalam hitungan bulan. Bagaimana peristiwa itu telah mengubah Tegar menjadi sosok yang bahkan tega membiarkan orag yang sangat mencintainya tersakiti bahkan sampai berkali-kali.
Yang kedua untuk konflik ini adalah Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Gue rasa sih banyak yang tahu tentang novel ini. Berkali-kali gue lihat judul novel ini dijadikan bahan untuk tulisan. Bercerita tentanh seorang anak perempuan dari keluarga kurang mampu yang oleh takdir dipertemukan dengan sosok laki-laki penyelamat hidupnya. Laki-laki yang telah mengubahnya menjadi salah satu perempuan paling cantik dan cerdas di muka bumi ini. Laki-laki yang usianya terpaut kurang lebih sepuluh tahun dengannya namun ia cintai bagai mereka bukanlah dua orang yang bisa disebut sebagai om dan keponakan. Laki-laki yang diam-diam ia cintai yang ternyata juga diam-diam jatuh cinta kepadanya. Sumpah! Ini adalah salah satu novel dengan konflik jatuh cinta diam-diam yang paling menyakitkan.

Kira-kira segitu postingan pertama gue untuk EKC-Ngeblog ini. Semoga pas dan nggak keluar jalur, ya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar