Catatan harian yang semakin renta dan tua

Minggu, 15 Januari 2017

[Ebook Review] Bumi By Tere Liye

Judul Buku: Bumi
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Desain Sampul: eMTe
Terbit: 2014
Tebal Buku: 440 hlmn, 20 cm
ISBN: 978-602--03-0112-9
Rating: 4/5

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan Papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolah seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakujubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.

****

Raib sudah baru berusia balita saat menyadari bahwa ia bisa menghilang. Hanya dengan menutup wajah menggunakan telapak tangannya, Mama dan Papanya takkan bisa menemukannya meski ia berdiri di hadapan mereka. Ia memang benar-benar bisa menghilang. Fakta itu sebenarnya tidak menyushaknan, meski Raib harus menutup rapat-rapat hal ini sebagai rahasia terbesar dalam hidupnya. Sialnya, sejak Ali - si biang kerok sekolah menyadari kelebihannya ini dan mulai mencoba mengorek informasi, segalanya menjadi berbeda. Hidup Raib jadi terasa sedikit menyebalkan. Belum masalah di kantor papa, juga kucing hitamnya yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Tapi, itu belum seberapa dibanding saat ia menyadari bahwa selama ini orang-orang di sekelilingnya tak bisa melihat si Hitam. Tak pernah bisa, mereka hanya mengenal dan dapat melihat si Putih, kucing Raib yang satunya lagi. Membuat Raib bertanya-tanya, apakah selama ini kucingnya itu benar-benar tidak ada dalam artian sebenarnya? Lalu apa yang sebenarnya menemaninya selama ini?

Keanehan itu berlanjut oleh kemunculan seseorang lewat cermin lemarinya. Menyeramkan namun Raib tidak begitu ketakutan hingga ia berani menghadapinya sendirian. Sosok itu meminta Raib untuk latihan menghilangkan benda-benda sebagaimana ia melihat tubuhnya tak terlihat oleh pandangan mata. Siapa dia? Bagaimana bisa ia tahu rahasia yang tak pernah Raib ceritakan pada siapa pun selama ini?

Belum terjawab pertanyaan Raib, sebuah peristiwa sepulang sekolah yang sangat tak terdua megubah hidupnya secara tiba-tiba. Bersama Seli - sahabatnya serta Ali si cowok menyebalkan, ketiganya terseret ke dunia yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

****

Novel fantasi karya Tere Liye. Wow! Penulis satu ini memang serba bisa. Tak terhitung berapa jenis genre yang lahir dari buah pikirannya beserta pesan-pesan tersirat maupun tersurat yang selalu terkandung di dalamnya. Walaupun demikian, membaca novel ini agak sedikit berbeda sensasinya dengan membaca novel roman karyanya. Jujur, pada awal-awal cerita saya merasa sedikit bosan. Alurnya berjalan agak lambat meski menyembuyikan beberapa titik yang akan membuat kita penasaran. Fakta bahwa Raib bisa menghilang dapat dikatakan menjadi misteri paling besar selain kemunculan sang sosok dalam cermin.

Akan tetapi, menjelang pertengahan cerita, saya sudah mulai bisa menikmatinya. Petualangan Raib yang sebenarnya sudah dimulai, walau disini tokoh favorit saya adalah si jenius tukang bolos Ali, bukan Raib yang merupakan tokoh utama. Mungkin itulah kenapa buku ini diberi judul Bumi karena Ali-lah yang paling bisa mempesona. 

Tere Liye sudah tidak diragukan dalam membuat adegan action yang menegangkan, dan dalam buku ini juga terdapat beberapa adegan action. Buat saya terasa kurang banyak, lebih banyak dialog dan penuturan sejarah hidup tokoh utama dan latar belakang utama konflik yang muncul dalam buku ini. Eksekusi ceritaya saya suka, bikin saya penasaran untuk segera membaca seri keduanya yang berjudul Bulan. Berharap banget bukan pengulangan cerita yang sama namun dengan sudut pandang tokoh lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar