Catatan harian yang semakin renta dan tua

Minggu, 15 Januari 2017

[DARKLIT] Salon Tua - Hati-hati dengan Rambutmu...! By Christina Juzwar

Judul Buku: Salon Tua - Hati-hati dengan Rambutmu...!
Penulis: Christina Juzwar
Penerbit: Penerbit Bentang Belia (PT. Bentang Pustaka)
Tahun Terbit: 2015
Penyunting: Patiwi Utami dan Dila Maretihaqsari
Perancang dan Ilustrasi Sampul: Rony Setiawan
Ilustrasi Isi: tsbb
Digitalisasi: Rahmat Tsani H.
Tebal Buku: iv + 228 hlmn; 20,8 cm
ISBN: 978-602-1383-51-3
Rating: 4/5

****

Meski Mama sudah menyulap rumah tua itu menjadi salon sekaligus hunian yang layak ditinggali, sejak awal Elena menyadari ada yang tidak beres. Rumah itu menyimpan misteri. Elena sering mendengar suara-suara ganjil dari kamar sebelahnya, yang kosong. Bau tak sedap juga menguar dari situ. Dan, betapa kagetnya Elena ketika sosok itu datang menghampirinya. Gadis berambut panjang dengan muka rusak mengerikan.

Apa ini ada hubungannya dengan musibah kebakaran dan pembunuhan yang konon terjadi 20 tahun yang lalu?

Rumah semakin diliputi hawa mencekam sejak Mama memperkerjakan dua karyawan di salonnya. Keganjilan demi keganjilan mengusik Elena sejak itu. Hingga puncaknya, pelanggan-pelanggan salon Mama menghilang, lalu ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan tewas mengenaskan, dan...

tanpa rambut!

****

Sejak baca seri DARKLIT karya Vinca Callista, saya jadi ingin mencicipi semua serinya. Penasaran, kisah dengan cerita jenis horror yang bagaimana saja yang akan disajikan. Dari buku ini dan Nyawa saya menemukan kesamaan yakni sama-sama bergenre psychothriller. Sama-sama jenis cerita yang dapat membuat merinding dan mual, hanya saja pada buku ini tidak begitu kental terasa. Yang paling mendominasi hanyalah rasa penasaran yah walau diakui kalau baca cerita ini malam-malam saya nggak akan begitu berani juga haha.

Alurnya berjalan dengan ritme yang saya sukai, kehidupan tokohnya berjalan pasti dengan keganjilan dan fenomena aneh yang menghampirinya. Sempat sedikit kecewa karena mengira tidak akan menemukan penjelasan logis akan keberadaan Aldo dan Bintang yang akan sangat tidak cocok jika dikatakan hanya sebagai pelengkap atau tokoh numpang lewat seperti para pelanggan Salon Elena, tapi itu terbayar saat mencapai ending cerita walau yah agak kurang suka degan akhir ceritanya. Terasa agak dipaksakan. Selain itu, perubahan sikap Bintang dan sebab yang diceritakan Aldo saya rasa agak kurang berperan dalam buku ini. Bikin bertanya-tanya akan kebenarannya yang sampai akhir nggak diketahui pastinya.

Namun, bukunya seru, Saya menuntaskannya nggak lebih dari dua hari saking penasarannya. Oh iya bumbu romannya saya suka, walau terasa amat kurang (nasib pencinta roman mau baca horror atau thriller pasti nunggu bagian cinta-cintaannya).

Buat yang suka baca genre psychothriller, buku ini saya rekomendasikan. Konfliknya bermula dari hal yang tak sederhana namun terdapat pesan tersirat yang amat bermakna yang dapat kita tarik atasnya.

3 komentar:

  1. Wah jadi pengen baca bukunnya :v

    BalasHapus
  2. aku juga suka sih baca novel2 thriller gini.. tp kalo ada hubungannya ama hantu, agak mikir2 :D.. hahaha aku penakut sih mbak.. bisa kebayang2 trus abis baca... :D.. mw coba baca buku2nya yg lain dulu deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intinya tntg org yg pisikopat bukan hantu,,ramee bgt alurnya GK bisa di tebak,kita dibuat masuk dlm ceritanya

      Hapus