Catatan harian yang semakin renta dan tua

Minggu, 06 Agustus 2017

[KDrama] Reply 1988

Judul: Reply 1988
Nama Lain: Answer Me 1988, Respond 1988
Genre: Keluarga, komedi, romansa
Penulis: Lee Woo-jung
Sutradara: Shin Won-ho
Pemeran: Lee Hyeri, Park Bo-gum, Ryu Jun-yeol, Go Kyung-pyo, Lee Dong-hwi

Lee Hyeri as Song Deok Seon
Park Bo-gum as Choi Taek

Ryun Jun Yeol as Kim Jung Hwan

Go Kyung-pyo as Song Sun Woo

Lee Dong-hwi as Ryu Dong Ryong

Negara: Korea Selatan
Bahasa: Korea
Stasiun Televisi: tVN

Reply 1988 adalah drama keluarga yang menceritakan kehidupan di Ssangmundeong distrik Dobong, Seoul Utara pada tahun 1988. Ada 5 kepala keluarga yang hidup berdampingan di antaranya keluarya Kim, dua keluaga Song, keluarya Ryu, dan keluarga Choi. Kelima keluarga ini memiliki anak yang bersahabat satu sama lain yakni Kim Ju Hwa, Song Sun Woo, Ryu Dong Ryong, Choi Taek dan satu-satunya perempuan di antara merekaz Song Deok Sun. Deok Sun memiliki seorang kakak yang sangat galak bernama Song Bo Ra dan adik laki-laki bernama Song No Eul. Kelima orang ini amatlah dekat, sejak kecil mereka telah bersahabat. Berbagai hal dilakukan bersama, dan yang paling tak bisa dilewatkan adalah perayaan ulang tahun Choi Taek setiap tahun yang dirayakan di kamarnya. Choi Taek adalah pemain baduk Korea selatan yang sudah punya nama di kancah internasional jadi kehadirannya yang sangat jarang terjadi dikarenakan sibuk dengan berbagai pertandingan merupakan waktu yang sangat berharga.

Waktu berlalu, mereka mulai memasuki masa remaja dan mengenal kata cinta. Di sinilah konflik lima sahabat ini dimulai. Di antara mereka ada yang terjebak friendzone dan memilih jatuh cinta diam-diam. Namun demikian, konlik yang ada tidam hanya berbatas pada kisah romansa, namun ada drama keluarga dan persahabata yan amat menarik.

Drama ini memiliki unsur komedi yang kental, namun beberapa mungkin akan terasa garing dan sulit dimengerti karena komedi yang digunakan adalah lawakan yang tren di masa itu. Setting dramanya tahun 1988 hingga 1995, jadi dari segi fashion, suasana, hingga isu-isu yang terjadi selama masa drama adalah yang memang pernah ada di tahun itu. Jadi, tak hanya mendapat hiburan kita juga mendapat sedikit pengetahuan tentang Korea Selatan sebelum abad 21. Siapa aktor/aktris yang ngetop saat itu, musik genre apa yang banyak didengarkan, siapa penyanyi favorit anak muda, apa kegiatan anak-anak tahun 1980-an hingga 1990-an untuk mengisi waktu luang. Dan, menariknya lagi, karena settingnya, secara otomatis kisah cinta dan gaya pacarannya ya khas tahun itu. Tidak ada smartphone, selfie dan update status. Yang ada hanyalah surat-suratan, diam-diam menggunakan telepon rumah di tengah malam, mencuri waktu untuk bertemu sesudah jam belajar hingga mengirim pesan singkat lewat pager, teknologi yang sudah digunakan di tahun 90-an.

Beberapa isu politik yang melanda Korea Selatan juga sedikit diselipkan, bagaimana sulitnya mendapat kursi di universitas dan perguruan tinggi Korea dan drama ini down to earth banget. Kehidupan yang diangkat buka kehidupan mewah dan glamour. Para keluarga yang terkait dalam drama ini tidak ada yang menjabat aebagai anak pejabat, konglomerat tapi lebih pada orangtua yang berusaha sekuat tenaga mmberikan kehidupan yang terbaik untuk anak-anaknya tak peduli sesulit apapun keadaan.

Hampir setiap episode memiliki pesab tersendiri. Buat saya pribadi sih yang paling membekas adalah hal-hal berkaita dengan keluarga yang mungkin saat ini sudah jarang kita perhatikan. Bisa dikatakan, drama ini menjadi bentuk reminder bagi para penontonnya bahwa apa yang kita miliki saat ini bisa jadi akan menjadi sesuatu yang sangat kita rindukan di masa depan.

Kisah cinta yang ada berjalan manis. Walau memang diakui beberapa bagian bikin gregetan dan gemes sendiri - saya nggak akan spoiler tapi saya jatuh cinta dengan karakter Jung Hwan. Awal-awalnya, alurnya memang berjalan lambat dan terasa membosankan, tapi di pertengahan saya benar-benar menemukan kepuasan bahwa tidak sia-sia saya tetap nonton drama ini selambat apapun alurnya. Keren dan sukaaaaa banget 😁
Tapi yah endingnya emang nggak sesuai harapan namun sukses bikin saya mewek juga. Belum soundtracknya, enak-enak semua. Dipilih dari lagu-lagu yang ngetop di zaman itu juga, saya nggak terlalu asing dan bahkan menikmati karena hobi saya nonton Immortal Song yang memang khusus untuk perform lagu-lagu lawas Korea Selatan. Apalagi lagu "Don't Worry, Dear" langsung suka banget. Penempatannya juga pas dengan scene yang ada. Khusus sinematografi,dalam drama ini tidak trlalu menonjol, tapi sama sekali nggak jadi masalah. Pokoknya,yang ngaku Korean Drama Lovers kudu dan wajib nonton drama ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar