Catatan harian yang semakin renta dan tua

Sabtu, 30 Juli 2016

TIDAK ADA NEW YORK HARI INI - INSPIRED BY SOME BOOKS TITLE

Sumber Gambar

Bulan Juni tahun lalu. Saat itu, hujan sedang sering-seringnya turun. Dia... pemilik Mata yang Enak dipandang itu, menatapku dengan penuh binar, kemudian mendekapku erat. Berterima kasih atas kado ulang tahun pernikahan yang sengaja ku selipkan di antara lembar Puisi-puisi Cinta Rendra. Dua buah tiket untuk perjalanan ke New York.

Meski tak pernah meminta, aku tahu bahwa New York adalah kota impiannya. Kota tempat Percy Jackson dan Annabeth Chase memulai petualangan yang selalu membuat Jingga – istirku, berada pada titik tegang kala membacanya. Naas, peristiwa di Banten Selatan mengubah segalanya. Kecelakaan maut itu terjadi kala bumi diguyur tangisan hujan deras. Jinggaku tak selamat, ia pergi sebelum sempat menginjakkan kaki di tempat ini.

Hingga kini, meski The Metropolitan Museum of Art menjulang di hadapanku, ingatanku masih tetap terpaku pada buku yang ditemukan digenggamnya erat-erat di hari yang sama saat kematian menjemputnya; Tidak Ada New York Hari Ini.

*Tulisan ini terinspirasi dari beberapa judul buku:
- Mata yang Enak Dipandang - Ahmad Tohari
- Puisi-puisi Cinta - W.S. Rendra
- Sekali Peristiwa di Banten Selatan - Pramoedya Ananta Toer
- Percy Jackson and The Lightning Thief - Rick Riordan
- Tidak Ada New York Hari Ini - M. Aan Mansyur 

4 komentar:

  1. terinspirasi banget ya dari buku Tidak Ada New York Hari Ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Judul doang sih. Kalo bukuya ada tapi sampe sekarang belum sempet baca. Isinya puisi-puisi sih hehe

      Hapus
  2. Balasan
    1. Iya kak ini aku mau selesain novel yang lagi dibaca dulu. Seminggu belakangan susah bgt buat nyempetin baca :(

      Hapus