Catatan harian yang semakin renta dan tua

Minggu, 30 April 2017

[Movie] Begin Again

Judul: Begin Again
Sutradara: John Carney
Produser: Anthony Bregman, Tobin Armbrust, Judd Apatow
Penulis: John Carney
Musik: Gregg Alexander
Sinematografi: Yaron Orbach
Penyunting: Andrew Marcus
Perusahaan Produksi: Sycamore Pictures, Exclusive Media, Likely Story, Apatow Productions
Distributor: The Weinstein Company
Tanggal Rilis: (TIFF) 7 September 2014, (USA) 21 Juni 2014
Durasi: 104 Menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Ingrgris
Pemain:

Keira Knightley sebagai Gretta James


Mark Ruffalo sebagai Dan Mulligan

Adam Levine sebagai Dave Kohl

Hailee Steinfeld sebagai Violet Mulligan


James Corden sebagai Steve

Yasiin Bey sebagai Saul

CeeLo Green sebagai Troublegum
Catherine Keener sebagai Miriam Hart

****

Film ini menceritakan kisah mahasiswi cantik, Gretta (Keira Knightley) di Inggris yang punya bakat dalam menulis lagu, bersama kekasihnya Dave (Adam Levine), sang kekasih lebih dulu mendapatkan kesuksesan setelah ditawari kontrak oleh sebuah perusahaan rekaman di New York. Mereka pun pindah ke salah satu kota besar Amerika Serikat itu. Sayangnya, ketika karirnya semakin menanjak, Dave malah memutuskan hubungannya dengan Gretta. Kecewa dengan Dave yang mencampakkannya setelah sukses menjadi bintang rock baru, Gretta pun berencana kembali ke Inggris.

Namun, sebelum pulang, dia bertemu dengan Dan (Mark Ruffalo), seorang produser yang baru saja dipecat oleh perusahaan rekaman. Dan yang mendengar Gretta bernyanyi di bar di East Villagemelihat bakat baru yang bisa diasah di dalam diri wanita muda itu. Dia pun lalu menawari Gretta untuk menjadi penyanyi. Dan sempat mengusulkan Gretta pada bekas perusahaan rekamannya. Namun, usulnya itu ternyata ditolak. Tak putus asa, Dan mencoba membuat sebuah konsep unik yang berbeda bersama Gretta. Mereka memutusan untuk memproduksi album sendiri dan merekamnya langsung selama musim panas di berbagai lokasi publik di New York, termasuk di Times Square.

****

Sebenarnya nggak pernah kepikiran untuk menulis tentang film, tapi entah kenapa setelah nonton film ini saya jadi pengin banget nulis hal-hal menarik berkaitan dengan film Begin Again ini. Jadi, anggap aja ini sekadar ajang berbagi film yang menurut saya cukup asyik untuk dinikmati. Eh bukan cukup asyik lagi sih, tapi asyik banget.

Film ini direkomendasikan oleh salah satu teman saya yang emang gila banget sama film dan setelah nonton juga saya setuju banget dengan dia kalo filmnya highly recommended. Bercerita tentang sepasang kekasih; Gretta dan Dave yang bertolak ke New York untuk keperluan proyek peluncuran album Dave. Hubungan mereka sudah berlangsung bertahun-tahun dan Gretta juga adalah musisi yang bersama-sama kekasihnya, menulis lagu demi menuangkan perasaan-perasaan cinta untuk satu sama lain. Bisa dipastikan, Gretta memiliki peran yang teramat penting dalam karir musik Dave. Namun sayang, perjalanan cinta mereka kandas oleh pengkhianatan yang dilakukan Dave. Dan, cara Dave memberi tahu bahwa perasaannya telah sedikit berpaling tuh bener-bener sesuatu banget.

Pasangan Dave Gretta adalah dua orang yang selalu menjadikan pasangan masing-masing sebagai inspirasi musik dan menulis lagu. Ketika lagu baru yang ditulis Dave ternyata tidak lagi terinspirasi atau ditujukan untuk Gretta, dia langsung menyadari. Scene pas Dave ‘tertangkap basah’ ini entah kenapa bikin saya juga ikutan perih :’(

Di samping itu, Dan – salah satu produser musik yang sudah banyak membangun nama besar beberapa musisi, mulai diragukan kredibilitasnya dalam bermusik. Ia dianggap ketinggalan zaman, tak lagi bisa menghadirkan musik yang berkualitas dan dapat diterima masyarakat. Di tengah keputusasaannya akan karir yang nyaris hancur juga kehidupan keluarga yang hampir berantakan, ia dan Gretta dipertemukan. Produser yang putus asa bertemu dengan musisi patah hati.

Eits jangan menyangka kisah ini berubah jadi kisah cinta menye-menye karena dua orang yang bertemu ini sama-sama sedang ‘patah’. Ini juga bukan kisah ‘menyembuhkan’ satu sama lain. Pertemuan Dan dengan Gretta akhirnya membuat mereka sepakat untuk ‘membuktikan’ diri dengan musik yang mereka bangun bersama. Dan perjuangan merekalah yang bikin saya suka banget dengan film ini.

Lagu-lagu yang ditulis Gretta dan hanya diiringi gitar, diaransemen kembali dengan lebih ‘lengkap’ oleh Dan dengan melibatkan banyak musisi lainnya. Proses pembuatan video musik mereka demi sebuah demo untuk perusahaan yang awalnya menolak lagu Gretta juga bukan dengan cara yang mudah. Harus saya akui, yang bikin filmnya makin ‘cantik’ adalah soundtracksnya yang bagus. Lagu-lagu yang dalam cerita ditulis Gretta selalu punya lirik yang manis, mendalam dan ngena di hati. Kehadiran Adam Levine sebagai sosok Dave yang digilai banyak penggemarnya seolah cuma ‘hiasan’ yang nggak begitu berarti. Tapi... ternyata Adam ngasih kejutan di akhir film. Penampilan panggungnya bener-bener bikin saya terpesona. Filmnya bagus banget deh pokoknya, dan saya sangat sangat suka.

2 komentar:

  1. saya paling suka saat anaknya Dan mau berubah diajak Gretta shopping dan diberi tips yang bagus. Dan ternyata dia juga bisa main bass!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya yang itu juga. Walau baru pertama kali ketemu ternyata mereka bisa kompak.
      Keluarga Dan emang berbakat, cuma ketutup masalah sampe kayak nggak ada talent lagi yang tersisa

      Hapus